Sabtu, 08 Januari 2011

Cara mendapatkan Bayi Laki-laki atau Perempuan.


Laki-laki perermpuan sama saja. Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa!
Usaha pertama yang harus dilakukan, tentu saja berdoa dan memintanya langsung pada Sang Pembuat Hidup. Cara lainnya, ikhtiar-ikhtiar yang halal bisa dan boleh kita lakukan.
Setiap kali ejakulasi, laki-laki normal mengeluarkan sperma 2 sampai 5 semprotan. Dalam durasi tersebut, sperma yang dihasilkan sekitar 2 sampai 5 cc. Sperma yang normal tiap cc mengandung 60 – 200 juta spermatozoa. Jadi setiap seorang laki-laki mengalami ejakulasi, 120 sampai 1 milyar sperma telah dikeluarkan dari tubuhnya.
Seperti yang kita tahu, dalam sperma terdapat dua gen. Androsperma yang juga disebut gen Y dan Gynosperma yang bisa kita sebut sebagai gen X. Gen Y adalah gen yang memungkinkan kita seorang ibu mengandung anak perempuan, sedangkan gen X adalah sebaliknya. Jika suami dan istri sama-sama dominan gen X nya maka kemungkinan besar, keduanya akan mempunyai anak perempuan. Tapi jika sang ayah dominan gen Y dan sang ibu gen X maka kemungkinan besar anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Meskipun demikian, hal itu adalah hitung-hitungan logika yang tak pernah mengalahkan keajaiban alam dan kekuasaan Tuhan.
Cara menghitung masa ovulasi atau puncak masa subur seorang perempuan:
Diketahui tanggal awal masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 05.
Diketahui tanggal akhir masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 27.
Rumus: ((tanggal setiap bulannya) – (tanggal setiap bulannya))/2 = n;
kemudian n + tanggal awal masa bersih dari seorang perempuan = masa ovulasi atau puncak masa suburnya seorang perempuan
penerapan:
(27 – 05)/2 = 11; 05 + 11 = 16 – setiap hari ke 16 dari sejak awal bersihnya seorang perempuan adalah puncak masa subur dari seorang perempuan atau masa ovulasi
Ciri-ciri spermatozoa:
Androsperma, membawa gen Y:
- Bergerak lebih lambat.
- Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).
- Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam.
- Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa.
- Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan.
Gynosperma, membawa gen X:
- Bergerak lebih gesit.
- Hidup lebih singkat (berumur rata-rata kira-kira hanya 1 hari saja)
- Tidak tahan dalam ‘suasana’ asam.
- Lebih tahan dalam ‘suasana’ basa.
- Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih berat.
Jika Ingin Anak Laki-laki. Jika Anda adalah pasangan yang ingin menginginkan bayi laki-laki, ada tips-tips dari hasil sebuah penelitian yang bisa Anda lakukan. Pertama, sebaiknya Anda melakukan hubungan intim pada saat atau sehari sebelum ovulasi. Ovulasi adalah saat terlepasnya sel telur dari indung telur dalam rahim perempuan.
Cara berikutnya adalah membasahi vagina dengan satu liter air yang terlebih dahulu telah dicampur dengan 2 (dua) sendok soda kue. Selain itu mengkonsumsi seafood dan daging juga sangat membantu dalam proses ini. Dan yang paling penting dari rangkaian usaha di atas adalah, sang suami harus mengeluarkan sperma sedekat mungkin dengan mulut rahim. Hal ini diharapkan mempercepat Gynosperma melakukan perjalanannya membuahi sel telur.
Jika Ingin Anak Perempuan. Jika Anda adalah pasangan yang menginginkan anak perempuan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Pertma tengok jadwal hubungan intim Anda. Lakukan hubungan intim 2 hari sampai 3 hari sebelum masa ovulasi. Langkah selanjutnya, sebelum berhubungan badan, sang istri bisa membasuh vagina dengan satu liter air yang dicampur dengan satu sendok air cuka.
Larutan ini tidak membahayakan. Larutan asam dalam air cuka bermanfaat untuk melumpuhkan Androsperma yang berperan besar membentuk gen laki-laki. Selain itu sebaiknya sang calon ayah mengeluarkan sperma tidak seperti cara di atas, melainkan agak mengambil jarak dengan mulut rahim. Cara ini memungkinkan untuk mendapatkan bayi perempuan. Mengkomsumsi makanan yang mengandung asam seperti yoghurt, buah dengan rasa asam, sayur segar dan kacang-kacangan juga membantu proses.
Tapi sekali lagi jangan lupa, manusia berusaha Allaah jua yang punya rencana.

Mengurangi Stres Dalam Merawat Bayi

Mengurus bayi bukanlah hal yang mudah, karenanya tak heran jika banyak ibu yang merasa stres. Untuk itu ketahui cara mengatasi stres yang muncul saat merawat si kecil.

Stop Susu Formula buat Bayi!

Pelarangan iklan susu formula bagi bayi di bawah usia satu tahun bukan tanpa alasan. Rendahnya pemberian ASI bagi bayi dan tingginya risiko yang ditimbulkan oleh susu formula adalah dua di antara banyaknya alasan yang bisa disebut. Selain, tentunya, iklan itu melanggar kode etik pemasaran susu formula.

Antibiotik pada Kehamilan

Antibiotika banyak digunakan secara luas pada kehamilan. Karena adanya efek samping yang potensial bagi ibu maupun janinnya, penggunaan antibiotika seharusnya digunakan jika terdapat indikasi yang jelas. Prinsip utama pengobatan wanita hamil dengan penyakit adalah dengan memikirkan pengobatan apakah yang tepat jika wanita tersebut tidak dalam keadaan hamil. Biasanya terdapat berbagai macam pilihan, dan untuk alasan inilah prinsip yang kedua adalah mengevaluasi keamanan obat bagi ibu dan janinnya.

Hipertensi pada Kehamilan

Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang kerapkali muncul selama kehamilan  dan dapat menimbulkan komplikasi pada 2-3 persen  kehamilan. Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan morbiditas/ kesakitan pada ibu (termasuk kejang eklamsia, perdarahan otak, edema paru (cairan di dalam paru), gagal ginjal akut, dan penggumpalan/ pengentalan darah di dalam pembuluh darah) serta morbiditas pada janin (termasuk pertumbuhan janin terhambat di dalam rahim, kematian janin di dalam rahim, solusio plasenta/ plasenta terlepas dari tempat melekatnya di rahim, dan kelahiran prematur). Selain itu, hipertensi pada kehamilan juga masih merupakan sumber utama penyebab kematian pada ibu.

Bagaimana Posisi Bayi Saat Menyusu?

Dalam minggu-minggu awal posisi menyusui yang baik sangatlah penting. Posisi menyusui yang baik dapat menjaga kesehatan puting susu, menghidarkan dari luka serta memungkinkan bayi menyusu dengan efisien. Luka pada puting ini sesungguhnya dapat dihindarkan dengan posisi menyusui yang benar.
Anda mungkin menyadari bahwa ini adalah topik yang panjang. Namun yakinlah bahwa keberhasilan menyusui telah dicapai ibu dan bayi sejak ratusan tahun lalu. Namun sesederhana apapun suatu hal, tetap dibutuhkan penjabaran untuk menggambarkannya dengan baik.

Akibat Morning Sickness Ibu Hamil Bisa Kurang Gizi

Berbadan dua tidak berarti si ibu harus mengkonsumsi makanan dua kali lipat jumlahnya. “Makan untuk berdua” lebih tepat dipahami sebagai memenuhi kebutuhan zat-zat gizi yang lebih tinggi dari sebelumnya, agar ibu sehat dan bayi lahir sehat dan cerdas. Tapi, gara-gara morning sickness, ibu hamil sering mengabaikan kebutuhan gizi.
Awal kehamilan ditandai dengan berhentinya haid disusul dengan perubahan fisik lainnya. Perubahan muncul pada minggu ke-5 sampai ke-6 masa kehamilan karena hormon-hormon kehamilan dalam tubuh mulai aktif bekerja.