Ibu hamil tidak makan protein hewani? Jangan khawatir, dengan perencanaan gizi yang tepat seluruh nutrisi yang dibutuhkan untuk ibu dan janin bisa terpenuhi. "Yang utama adalah kualitas nutrisi dari makanan ibu, bukan sumbernya yang membuat perbedaan pada kesehatan bayi," kata Holly Robert, dokter kandungan dan penulis buku Your Vegetarian Pregnancy.
Ibu hamil yang vegetarian berpotensi tinggi kekurangan asam amino, zat besi, asam folat, serta vitamin B12. Untuk memenuhinya, perhatikan rambu-rambu gizi berikut ini :
- Variasi dan kombinasi
Variasikan berbagai jenis makanan yang diasup setiap hari untuk memenuhi seluruh nutrisi yang diperlukan. Selama kehamilan ibu membutuhkan tambahan 300 kalori dan protein 10 gram. Konsumsi kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, atau susu kedelai.
- Vitamin prenatal
Suplemen vitamin bisa membantu kita menutupi kekurangan zat gizi dari makanan yang dikonsumsi. Konsultasikan pada dokter apakah Anda membutuhkan tambahan suplemen tertentu selama kehamilan.
- Penuhi zat besi
Selama kehamilan janin akan mengambil 1.000 mg zat besi dari tubuh ibunya sehingga ibu rentan terkena anemia. Gejala yang khas dari anemia adalah kelelahan. Walaupun daging merah merupakan sumber utama zat besi, namun ada beberapa makanan lain yang juga menyediakan mineral penting ini.
Tambahkan asupan zat besi Anda 30 mg setiap hari dari sayuran berdaun hijau seperti brokoli atau bayam serta kacang almond.
- Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk para ibu, terutama asam folat yang diperlukan di awal masa kehamilan. Ibu hamil membutuhkan 600 mikrogram asam folat. Sumber terbaik adalah dari kacang-kacangan, sayur, atau roti dan sereal yang difortifikasi.
Sementara itu ibu hamil yang vegetarian juga berpotensi kekurangan vitamin B12 karena mereka tidak makan daging, susu atau telur. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin. Konsumsi tempe, margarin, susu kedelai, atau suplemen makanan.
- Protein
Protein sangat diperlukan untuk pembentukan tulang dan jaringan janin. Protein juga berperan dalam pembentukan sel darah, hormon dan enzim. Di tri semester tiga, protein akan membantu produksi air susu ibu. Penuhi kebutuhan protein ibu dari kacang-kacangan, tahu dan tempe.
Ibu hamil yang vegetarian berpotensi tinggi kekurangan asam amino, zat besi, asam folat, serta vitamin B12. Untuk memenuhinya, perhatikan rambu-rambu gizi berikut ini :
- Variasi dan kombinasi
Variasikan berbagai jenis makanan yang diasup setiap hari untuk memenuhi seluruh nutrisi yang diperlukan. Selama kehamilan ibu membutuhkan tambahan 300 kalori dan protein 10 gram. Konsumsi kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, atau susu kedelai.
- Vitamin prenatal
Suplemen vitamin bisa membantu kita menutupi kekurangan zat gizi dari makanan yang dikonsumsi. Konsultasikan pada dokter apakah Anda membutuhkan tambahan suplemen tertentu selama kehamilan.
- Penuhi zat besi
Selama kehamilan janin akan mengambil 1.000 mg zat besi dari tubuh ibunya sehingga ibu rentan terkena anemia. Gejala yang khas dari anemia adalah kelelahan. Walaupun daging merah merupakan sumber utama zat besi, namun ada beberapa makanan lain yang juga menyediakan mineral penting ini.
Tambahkan asupan zat besi Anda 30 mg setiap hari dari sayuran berdaun hijau seperti brokoli atau bayam serta kacang almond.
- Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk para ibu, terutama asam folat yang diperlukan di awal masa kehamilan. Ibu hamil membutuhkan 600 mikrogram asam folat. Sumber terbaik adalah dari kacang-kacangan, sayur, atau roti dan sereal yang difortifikasi.
Sementara itu ibu hamil yang vegetarian juga berpotensi kekurangan vitamin B12 karena mereka tidak makan daging, susu atau telur. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin. Konsumsi tempe, margarin, susu kedelai, atau suplemen makanan.
- Protein
Protein sangat diperlukan untuk pembentukan tulang dan jaringan janin. Protein juga berperan dalam pembentukan sel darah, hormon dan enzim. Di tri semester tiga, protein akan membantu produksi air susu ibu. Penuhi kebutuhan protein ibu dari kacang-kacangan, tahu dan tempe.
Sumber : Parenting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar